Usaha toko online pasti tidak bisa terpisahkan dengan yang namanya pengemasan. Ada beberapa toko online yang memiliki jasa paket sendiri, tapi ada pula yang mengandalkan jasa paket dari pihak ketiga. Masing-masing jasa paket memiliki cara tersendiri untuk mengemas paket yang akan dikirimkan.
Tak bisa dipungkiri kemungkinan kerusakan paket bisa terjadi selama proses pengiriman yang disebabkan beberapa faktor diantaranya :
- TekananPerlu diketahui jika kekuatan bahan kemasan packing dalam menahan tekanan dari luar berbeda-beda. Sehingga jika paket kiriman mengalami tumpukan yang banyak dari benda lain yang lebih berat, bisa jadi bukan hanya kemasan luarnya yang rusak, benda yang ada di dalamnya pun kemungkinan berisiko menjadi rusak. Maka dari itu penting untuk mengemas paket kiriman dengan bahan yang bisa menahan tekanan.
- Getaran, Guncangan, dan BenturanPenyebab ini biasa dialami oleh jasa paket yang paket kirimannya terjatuh ketika adanya proses bongkar muat atau pemindahan. Biasanya paket kiriman lewat jalur darat pun mengalami kerusakan yang disebabkan kondisi jalan yang dilalui. Makanya penting bagi Anda untuk mengemas paket kiriman dengan material yang bisa meminimalisir getaran.
- Basah atau LembabAda beberapa jenis barang tertentu yang bisa rusak karena terkena air atau kondisi lembab. Kemungkinan ini bukan hanya dialami pada pengiriman transportasi laut saja, tapi terkadang kurir jasa paket jalur darat bisa mengalaminya juga apabila kondisi jalan yang dilalui mengalami situasi banjir. Otomatis risiko terkena air atau lembab bisa saja terjadi. Maka dari itu Anda harus memastikan jika Anda mengemas paket kiriman dengan bahan yang anti terhadap air.
Untuk menghindari atau paling tidak meninimalisir kemungkinan terjadinya kerusakan pada paket yang dikirimkan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu terkait karakteristik barang yang akan dipaketkan dan memperhatiikan jenis bahan apa yang akan dijadikan kemasan pada paket yang akan dikirimkan.
Jika terlalu irit menggunakan bahan kemasan unuk packing memang baik untuk melakukan penghematan pengeluaran. Tapi Anda harus siap menerima risiko jika barang yang Anda kirimkan mengalami kerusakan selama proses pengiriman.
Tapi jika terlalu berlebihan dalam menggunakan bahan pengemasan pun bisa memboroskan biaya pengeluaran Anda. Ditambah jika Anda mengirimkan paket barang dalam jumlah banyak. Maka dari itu pilihlah bahan pengemasan yang tepat dan sesuai dengan karekateristik barang yang akan Anda kirimkan.
Jenis Bahan yang Biasanya Digunakan untuk Mengemas Paket Kiriman
Berikut adalah daftar beberapa jenis bahan yang pada umumnya digunakan untuk mengemas paket kiriman. Bahkan beberapa diantaranya bukan hanya sebagai pelindung barang, tapi juga berfungsi untuk menambah nilai estetika.
Kardus
Kardus atau boks karton merupakan material yang terbuat dari bahan kertas berupa corrugated sheet atau corrugated paperboard. Biasanya kardus dipakai sebagai pengemas tambahan untuk barang yang tidak mudah rusak seperti sepatu, aksesoris, tas, dan pernak-pernik jika terjatuh, tertumpuk, atau terbentur dengan benda lain. Kardus berfungsi untuk menahan tekanan dari luar. Yang bergantung dari banyaknya lapisan flute dan liner-nya.
Styrofoam
Sering juga disebut gabus, merupakan bahan dari plastik yang dibuat dari monomer stirena, lewat proses polimerasi. Bahan styrofoam bisa dikreasikan menjadi bermacam bentuk misalnya lembaran, jaring-jaring, dan juga box. Styrofoam sangat bisa diandalkan untuk mengemas paket kiriman seperti barang elektronik, buah-buahan, dan barang pecah belah karena kedap air, mampu meredam getaran, dan mampu menahan tekanan dari luar.
Amplop, Sampul, dan Kertas Kado
Pada umumnya amplop dipakai untuk mengemas paket kiriman seperti dokumen dan surat-surat. Amplop berguna untuk menjaga kerahasian isi dokumen atau surat di dalamnya. Tidak hanya itu saja, kegunaan amplop bisa juga dijadikan untuk mengemas kain, handuk, atau buku. Sementara sampul atau kertas kado tidak hanya dijadikan untuk membungkus buku atau majalah saja, tapi bisa juga digunakan untuk membungkus kembali kemasan kardus supaya terlihat lebih rapi.
Bubble Wrap
Bahan pembungkus ini berupa lembaran plastik yang lentur memiliki fungsi untuk meredam getaran. Pembungkus ini bisa dibentuk menjadi sebuah kantong dan bisa digunakan untuk melindungi benda dari kebasahan atau lembab.
Peti Kayu
Material ini yang paling banyak disarankan apabila Anda mengirimkan barang-barang yang membutuhkan perhatian khusus. Misal: elektronika, barang mudah rapuh/rusak dan keamanan lainnya. Walaupun pada klausa pengiriman kita sudah tertulis barang FRAGILE, namun alangkah baiknya tetap memilih opsi kemasan ini demi keutuhan barang.
Sumber: posindonesia.co.id